Bersyukur
sekali pada tahun ajaran kali ini SMK Putikecwara berkesempatan mengikuti
program Nihon-go Pertners yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation. Nihon-go
Partners adalah suatu program yang mendukung pendidikan bahasa Jepang di negara-negara
ASEAN dengan melaksanakan kegiatan pengenalan bahasa dan budaya Jepang di dalam
maupun di luar kelas dengan sukarelawan (orang Jepang asli) yang berperan
menjadi mitra percakapan maupun asisten dalam kegiatan belajar-mengajar,
sebagai mitra dari pengajar dan siswa pembelajar bahasa Jepang. Jadi, selama
mengikuti program ini siswa dapat belajar bahasa dan budaya Jepang secara
langsung dari penutur asli alias nihon-jin. Seru banget kaan..😊
Sebutan atau panggilan untuk sukarelawan
dalam program ini adalah NP yang merupakan singkatan dari Nihon-go Partners. Sedangkan
untuk guru bahasa Jepang yang mendampingi disebut CP, yakni Counter Part. Untuk
NP yang bertempat di SMK Putikecwara kali ini adalah Yuri Ito, seorang mahasiswi
di salah satu perguruan tinggi di Jepang yang berasal dari daerah Saitama.
Sedangkan untuk CP tentu saja adalah Layli sensei. Masa program ini adalah
sekitar enam bulan, mulai dari akhir bulan Oktober 2019 sampai dengan
pertengahan Maret 2020.
Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam program
NP ini? Tentu saja sangat beragam. Dalam hal pengenalan bahasa dimulai dari pembelajaran hatsuon
atau pelafalan karena tentu saja pengucapan suatu kata dan huruf antara orang
Indonesia dengan Jepang sangatlah berbeda. Selanjutnya mempelajari huruf (tahu
sendiri kan bahwa huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang ada empat macam huruf??
Belum lagi bentuknya yang kotak-kotak, bulat-bulat atau garis-garis bikin
pusing kepala 😅), kosakata, pola kalimat hingga kaiwa, yakni
percakapan.
Selain mempelajari bahasa, mengenal tentang ragam budaya Jepang juga tak kalah menarik. Selama bersama NP, siswa mempelajari beberapa budaya Jepang. Salah satunya adalah origami. Origami berasal dari kata ori/oru yang berarti melipat dan kata kami yang artinya kertas. Jadi origami adalah kesenian melipat kertas (namun terkadang bisa juga menggunakan bahan dasar kain). Origami tidak melulu soal main-main saja, tetapi origami juga bisa menjadi sarana melatih ketelitian, kedisiplinan dan kreativitas siswa lho.. 👍
Daisuki😍👍
BalasHapusSMK Putikecwara daisuki.. 👍👍
Hapus