Sabtu, 28 Maret 2020

Penerapan Google Classroom di SMK Putikecwara Batu

CORONA NO KBM ONLINE YES.
Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan SMK Putikecwara Batu dalam menghadapi virus corona dengan tanpa meninggalkan proses pembelajaran, sebagai bentuk tanggung jawab guru dan hak siswa dalam menuntut ilmu .

Ketika melaksanakan UNBK, SMK Putikecwara Batu menyiapkan seluruh ruangan sesuai protokol kesehatan, peserta dan pengawas UNBK pun diwajibkan mengunakan hand sanitizer. Pasca UNBK sekolah menutup gerbang sekolah dan mengalihkan pembelarajan berbasis online menggunakan gadget dari rumah masing-masing, dan hari Jum'at tanggal 27 Maret 2020 lalu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di sekolah.

Pemakaian hand sanitizer  dan penyemprotan disinfektan

Dalam melaksanakan pembelajaran online tersebut di atas, SMK Putikecwara Batu menggandeng web yang sering kita sebut mbah google melalui salah satu anak cabangnya yaitu google classroom. Untuk menyiapkan setiap warga setiap warga sekolah dalam menggunakan google classroom ini, sekolah yang diwakili wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum melaksanakan workshop di hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 yang terbagi menjadi 2 sesi dengan peserta semua guru mata pelajaran, sedang sosialisasi kepada siswa dilakukan satu hari sesudahnya oleh wali kelas masing-masing.
workshop penggunaan google classroom

Untuk sementara pembuatan akun google classroom ini terbagi menggunakan dua alamat email, yaitu email sekolah dan email waka kurikulum, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat lebih mudah terpantau oleh wali kelas dan waka kurikulum. Sekolah juga merencanakan penggunaan google classroom tetap berlanjut pasca musibah covid-19 nanti, penggunaan google classroom nantinya menggunakan alamat email masing-masing guru mata pelajaran. Kelanjutan penggunaan google classroom ini digunakan untuk mengurangi jam kosong jika nantinya ada Bapak/Ibu guru yang melaksanakan kegiatan dinas di luar sekolah. Kelanjutan ini terlebih lagi akan diterapkan kepada siswa yang sedang melaksanakan PKL, supaya siswa tetap bisa menjadi siswa yang berprestasi di sekolah dan unggul di industri pariwisata.

Alhamdulillah dengan menggunakan google classroom, siswa dan guru dapat interaktif dan mandiri dalam melaksanakan proses pembelajaran, tanpa harus membebani siswa dengan hanya memberikan tugas secara terus menerus. Guru dapat memberikan materi dan siswa dapat mengajukan pertanyaan jika ada kesulitan. Kegiatan pembelajaran online berbasis google classroom yang dilaksanakan oleh SMK Putikecwara Batu dilakukan di hari dan jam sesuai dengan jadwal pembelajaran normal, dengan begitu kegiatan ini sangat efektif untuk membuat guru dan siswa tetap di rumah sebagai bentuk penerapan social distancing minimal selama jam pembelajaran. Di luar itu sekolah menyerahkan penuh kepada orang tua atau wali siswa dan kebijakan pemerintah supaya siswa tidak banyak aktifitas di luar rumah, apalagi berkumpul di kerumunan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi pembaca dan sekolah yang akan memulai kegiatan pembelajaran online, serta dapat memutus rantai penyebaran covid-19 sebagai langkah awal terselesaikannya musubah yang sedang menimpa kita bersama, أمين يا وب العالمين

و السّلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Penerimaan Peserta Didik Baru 2020/2021

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU
SMK PUTIKECWARA BATU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Mulai Derember lalu virus corona meninfeksi dan menyebar ke seluruh dunia, dan sampai di negara kita Indonesia pada bulan Februari-Maret. Hal ini memaksa menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A memutuskan untuk memindahkan kegiatan belajar-mengajar peserta didik ke rumah dengan cara pembelajaran daring/online. Bahkan bukan itu saja, bapak menteri yang akrab dipanggil pak Nadhiem itu juga terpaksa mempercepat kebijakan penghapusan UNBK, yang awalnya akan dihapus di tahun 2021 dipercepat menjadi tahun 2020 ini.

Dalam mendukung kebijakan di atas dan tanpa meniadakan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru maka SMK Putikecwara Batu melakukan pendaftaran full online. Sebenarnya sudah sejak tiga tahun lalu SMK Putikecwara Batu melaksanakan pendaftaran secara online, dan setelah itu siswa ke sekolah melakukan wawancara untuk mengetahui bakat-minat dan pengetahuan dasar tentang dunia pariwisata untuk meyakinkan calon peserta didik dalam menentukan Program Keahlian yang diminati. Di tahun ini SMK Putikecwara Batu memangkas semua kegiatan itu dan mengemasnya semuanya secara online, dengan cara mengganti tes wawancara menjadi pengisian angket.

Kota Batu yang dikenal dengan sebutan Kota Wisata ini tentunya banyak sekali tempat wisata. Wisatawan dari luar kota tidak mungkin dapat menyelesaikan liburannya di Kota Wisata Batu ini dalam sehari. Untuk itu selain tempat wisata, kota kita tercinta ini juga menyiapkan banyak tempat penginapan, mulai dari villa, hotel kelas melati sampai hotel berbintang. Potensi alam yang sedemikian besar ini sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, maka dari itu SMK Putikecwara Batu sangat giat menyiapkan tenaga-tenaga ahli di bidang pariwisata dengan dua program keahliannya, yaitu : Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan.

Kita sebagai warga kota Batu dan pada umumnya bangsa Indonesia ini perlu menyiapkan keahliannya terutama di bidang pariwisata. Segera daftarkan diri kalian dengan cara klik kata
lalu isi biodata kalian. Untuk kelengkapan pendaftaran seperti Surat Keterangan Lulus, Ijazah dan lainnya dapat disusulkan setelah Covid-19 teratasi dan menteri pendidikan mencabut kebijakan belajar di rumah.

Jangan lupa jaga kebersihan dan kesehatan jasmani maupun rohani. Semoga kita sehat selalu dan dalam lindungan الله سبحانه و تعالى

#daftardarirumahaja
#PPDBPutik2020
#SMKPutikecwaraBatu
#SMKPariwisataKotaBatu
#UsahaPerjalananWisata
#Perhotelan
#TourGuiding
#TourPlaning
#FrontOffice
#Reservation

و السّلام عليكم و رحمة الله و بركاته

QUIZ ONLINE (Mengenal Kota Wisata Batu)

  Assalamualaikum Gaes Kamu tau kota Batu kan? Kota Batu itu kan kota wisata, otomatis di kota ini banyak sekali objek wisatanya dong, ora...