CORONA NO KBM ONLINE YES.
Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan SMK Putikecwara Batu dalam menghadapi virus corona dengan tanpa meninggalkan proses pembelajaran, sebagai bentuk tanggung jawab guru dan hak siswa dalam menuntut ilmu .
Ketika melaksanakan UNBK, SMK Putikecwara Batu menyiapkan seluruh ruangan sesuai protokol kesehatan, peserta dan pengawas UNBK pun diwajibkan mengunakan hand sanitizer. Pasca UNBK sekolah menutup gerbang sekolah dan mengalihkan pembelarajan berbasis online menggunakan gadget dari rumah masing-masing, dan hari Jum'at tanggal 27 Maret 2020 lalu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di sekolah.
Dalam melaksanakan pembelajaran online tersebut di atas, SMK Putikecwara Batu menggandeng web yang sering kita sebut mbah google melalui salah satu anak cabangnya yaitu google classroom. Untuk menyiapkan setiap warga setiap warga sekolah dalam menggunakan google classroom ini, sekolah yang diwakili wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum melaksanakan workshop di hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 yang terbagi menjadi 2 sesi dengan peserta semua guru mata pelajaran, sedang sosialisasi kepada siswa dilakukan satu hari sesudahnya oleh wali kelas masing-masing.
Pemakaian hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan
Dalam melaksanakan pembelajaran online tersebut di atas, SMK Putikecwara Batu menggandeng web yang sering kita sebut mbah google melalui salah satu anak cabangnya yaitu google classroom. Untuk menyiapkan setiap warga setiap warga sekolah dalam menggunakan google classroom ini, sekolah yang diwakili wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum melaksanakan workshop di hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 yang terbagi menjadi 2 sesi dengan peserta semua guru mata pelajaran, sedang sosialisasi kepada siswa dilakukan satu hari sesudahnya oleh wali kelas masing-masing.
workshop penggunaan google classroom
Untuk sementara pembuatan akun google classroom ini terbagi menggunakan dua alamat email, yaitu email sekolah dan email waka kurikulum, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat lebih mudah terpantau oleh wali kelas dan waka kurikulum. Sekolah juga merencanakan penggunaan google classroom tetap berlanjut pasca musibah covid-19 nanti, penggunaan google classroom nantinya menggunakan alamat email masing-masing guru mata pelajaran. Kelanjutan penggunaan google classroom ini digunakan untuk mengurangi jam kosong jika nantinya ada Bapak/Ibu guru yang melaksanakan kegiatan dinas di luar sekolah. Kelanjutan ini terlebih lagi akan diterapkan kepada siswa yang sedang melaksanakan PKL, supaya siswa tetap bisa menjadi siswa yang berprestasi di sekolah dan unggul di industri pariwisata.
Alhamdulillah dengan menggunakan google classroom, siswa dan guru dapat interaktif dan mandiri dalam melaksanakan proses pembelajaran, tanpa harus membebani siswa dengan hanya memberikan tugas secara terus menerus. Guru dapat memberikan materi dan siswa dapat mengajukan pertanyaan jika ada kesulitan. Kegiatan pembelajaran online berbasis google classroom yang dilaksanakan oleh SMK Putikecwara Batu dilakukan di hari dan jam sesuai dengan jadwal pembelajaran normal, dengan begitu kegiatan ini sangat efektif untuk membuat guru dan siswa tetap di rumah sebagai bentuk penerapan social distancing minimal selama jam pembelajaran. Di luar itu sekolah menyerahkan penuh kepada orang tua atau wali siswa dan kebijakan pemerintah supaya siswa tidak banyak aktifitas di luar rumah, apalagi berkumpul di kerumunan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi pembaca dan sekolah yang akan memulai kegiatan pembelajaran online, serta dapat memutus rantai penyebaran covid-19 sebagai langkah awal terselesaikannya musubah yang sedang menimpa kita bersama, أمين يا وب العالمين
و السّلام عليكم و رحمة الله و بركاته